Dong Ju: The Portrait of A Poet [2016 Korean Movie Review]

by - Sunday, June 23, 2019


"THE HEAVENS, WINDS, STAR, AND POETRY"
Film biografi ini disutradarai oleh Lee Joon Ik yang pernah sukses dengan film berjudul The King and The Clown di tahun 2005 lalu, kembali sukses meraih Grand Prize di 52nd Baeksang Arts Awards pada tahun 2016. Film yang dibintangi oleh Kang Ha Neul sebagai Yun Dong Ju dan Park Jung Min sebagai Song Mong Gyu memiliki genre drama dengan warna hitam putih membawa kembali para penonton pada jaman Korea sebelum merdeka di tahun 1940an. Daerah Goseong provinsi Gangwon, Korea Selatan lah sebagai tempat syuting film Dong Ju: The Portrait of A Poet.
Kisah nyata tentang seorang penyair asal Korea Selatan yang dikenal dengan puisi-puisi indahnya, ia bernama Yun Dong Ju bersama sepupu sekaligus sahabatnya Song Mong Gyu disajikan dalam kilas balik.

Dong Ju: The Portrait of A Poet

PLOT
Dimulai dari Dong Ju yang dipenjara dan di interogasi oleh pihak Jepang mengenai hubungannya dengan seorang pemberontak bagi orang Jepang, yaitu Song Mong Gyu.
Cerita berputar kebelakang, Dong Ju dan Mong Gyu adalah sepupu yang tinggal dalam satu atap rumah. Tidak hanya sepupu mereka memiliki umur yang sebaya yang juga memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Hanya saja Dong Ju lebih suka menulis puisi dan Mong Gyu lebih suka menulis essay.

Dong Ju memiliki karakter pendiam dan kalem ia memiliki mimpi untuk menjadi seorang penyair, dan tidak disetujui karena ayahnya ingin ia menjadi seorang dokter. Lain halnya dengan Mon Gyu yang berkarakter keras dan pemberani mengambil peran sebagai kakak bagi Dong Ju dan peran seorang pemimpin. Mong Gyu yang suka membaca merasa tertarik dengan ide-ide baru seperti komunisme hingga anti imperialisme, ia ingin memulai revolusi melawan Jepang melalui literatur yang pada akhirnya ia menjadi pengikut gerakan-gerakan anti penjajahan.

Mong Gyu banyak mempengaruhi Dong Ju. Setelah mereka menyelesaikan sekolahnya di Seoul, Mong Gyu mengajak Dong Ju untuk kuliah di Jepang. Mereka berpikir bahwa tinggal di Jepang akan memperoleh banyak hal besar yang dapat dipelajari, dan bagi Mong Gyu sendiri ia dapat menyebarkan perjuangan yang kemudian ia terlibat dalam kelompok pejuang yang cukup radikal.

Dong Ju: The Portrait of A Poet

Di Jepang mereka masuk di universitas yang berbeda, Dong Ju masuk Rikkyo University yang juga universitas Kristen pada saat itu dengan mengambil jurusan English literature. Sedangkan Mong Gyu masuk di Kyoto Imperial University mengambil jurusan Western History. Dong Ju pada saat itu bertemu dengan profesor Jepang yang baik hati bernama Takamatsu dan keponakannya Kumi yang juga bersekolah di universitas yang sama. Dong Ju yang masih menekuni puisi kemudian dibantu oleh Kumi untuk mempublikasikan puisi-puisinya. Hal-hal yang menginspirasi Dong Ju menulis puisi yaitu diambil dari ide-ide Mong Gyu tentang perjuangan dan kehidupan di tengah masa-masa penjajahan. Tetapi hal itu dianggap memiliki keterlibatan dalam pemberontakan yang dilakukan Mong Gyu.

Kemudian Dong Ju ditangkap, di interogasi oleh pengadilan Kyoto dengan tuduhan berpartisipasi dalam gerakan kemerdekaan Korea lalu di penjara di Fukuoka. Hal yang sama juga dialami oleh Mong Gyu yang juga pada akhirnya bertemu Dong Ju di dalam penjara itu. Mereka mendapatkan hukuman mati dengan cara disuntik. Dong Ju meninggal pada Februari 1945, 6 bulan sebelum Korea merdeka.

Dong Ju: The Portrait of A Poet
Foto Yun Dong Ju (kanan atas) dan Song Mong Gyu (tengah) bersama teman-teman.

ABOUT YUN DONG JU
Yun Dong Ju lahir pada tanggal 30 Desember 1917 di Longjing, Jilin, China. Ia lahir di sebuah keluarga berada sebagai putra tertua di antara empat bersaudara. Tahun 1932 ia masuk di sekolah menengah  Eunjin di Longjin, tahun 1936 kemudian kembali ke Korea dan bersekolah di sekolah menengah Soongsil di Pyongyang. Ketika sekolahnya ditutup ia kembali ke Longjing dan masuk di Institute Gwangmyeong. Di tahun 1941, di usianya ke 23 ia lulus dari Yonhi College yang kemudian menjadi Yonsei University. Puisi-puisinya diterbitkan pada tahun 1948 dengan judul yang ia berikan yaitu "The Heavens and The Wind and The Star and Poetry" (하늘과 바람과 별과 시).

"Remembering Yun Dong Ju"

KESIMPULAN
Dong Ju merupakan salah satu film favoritku karena aku pun suka membaca puisi dan hobi menulis puisi. Film biografi seorang tokoh seniman Korea ini sangat menarik, penampilan dari aktor-aktor berbakat yang menurutku secara emosional cerita ini semakin terasa dan menyentuh pada bagian endingnya. Selain puisi-puisi dari Yun Dong Ju menjadi cerita utama, menurutku moral yang ingin disampaikan adalah pada sisi semangat perjuangan para pelajar Korea yang meledak-ledak dalam membela negaranya sendiri dan tidak pantang menyerah. Walaupun pada akhirnya harus meraut nyawa mereka dan yang sangat-sangat disayangkan menurutku karena Dong Ju meninggal 6 bulan sebelum melihat Korea merdeka. Semangat pejuang gerakan kemerdekaan Korea masih terus dikenang oleh orang-orang Korea sampai saat ini.

"Dong Ju: The Portrait of A Poet" Trailer



Judul: Dong Ju: The Portrait of A Poet (동주)
Distributor: Megabox Plus M
Sutradara: Lee Joon Ik
Naskah: Shin Youn Shik
Tayang: 17 Februari 2016

Personal Rating: 8.5/10
Recommended? YES, untuk kalian yang suka film biografi atau film dengan konsep hitam putih

Source: Wikipedia Yun Dong Ju, s-space.snu.ac.kr

Baca juga Korean Movie I Can Speak based on true history

You May Also Like

1 comments

This site is owned by Angelika, please put credits if you share it.